Pages

Subscribe:

Rabu, 25 April 2012

Melalui Gambar anak mengenal lingkungannya

Kompas.com – Kegiatan menggambar sesungguhnya adalah bagian dari curahan pikiran, imajinasi, dan emosi, yang dituangkan ke dalam kertas. Kegiatan ini juga bisa membuat anak lebih peka pada lingkungannya sehingga sensitivitas emosinya terasah. Untuk dapat menggambar dengan baik, menurut Wedha Abdul Rasyid, ilustrator profesional, diperlukan keselarasan antara apa yang di pikiran dengan kemampuan motorik, termasuk koordinasi tangan dan mata. “Untuk mahir memvisualkan sebuah bentuk dengan baik anak perlu diberi kesempatan mengeksplor lingkungannya sehingga referensinya menjadi kaya,” katanya dalam acara peresmian Sinar Dunia Book Factory di Kidzania Jakarta (21/3). Karena itu orangtuanya sebaiknya tidak overprotektif terhadap anak-anaknya. “Bagaimana anak bisa mengenal bentuk kucing, bunga, atau rumput, kalau ia hanya diperbolehkan main di dalam rumah sepanjang hari. Biarkan anak mengenal lingkungannya,” kata Vera Itabiliana Hadiwidjojo, psikolog, dalam kesempatan yang sama. Ditambahkan oleh Wedha, pada dasarnya kegiatan menggambar tidak bisa diajarkan. “Cara mengajari menggambar yang paling baik adalah dengan tidak mengajarinya,” cetus pria yang pernah menjadi ilustrator novel Lupus ini. Meski menyerahkan sepenuhnya pada kreativitas anak, namun Wedha menyarankan agar orangtua terus merangsang imajinasi anak. Misalnya dengan memberi komentar positif dan pujian atas karya anak sehingga anak merasa nyaman dan senang. Selain itu, berikan fasilitas berupa kertas gambar dan peralatan menggambar lainnya. “Intinya adalah berlatih terus-menerus sampai anak mahir memvisualkan bentuk-bentuk dalam coretan. Hanya dengan melihat sebuah benda, kalau anak memang berbakat ia akan bisa meresapi dan membuatnya menjadi gambar,” katanya. sumber: http://edukasi.kompas.com/read/2012/03/22/15044932/Tumbuhkan.Kepekaan.Lewat.Coretan.Gambar

0 komentar:

Posting Komentar